Dosen UMKU Buktikan Ekstrak Daun Pletekan Efektif Sembuhkan Luka Bakar

Daun pletekan dari tanaman Kencana Ungu. (dok. Istimewa)

KUDUS — Daun Pletekan yang merupakan daun dari tanaman Kencana Ungu ternyata memiliki banyak manfaat. Tumbuhan liar dengan nama ilmiah Ruellia Tuberosa L. tersebut merupakan salah satu tanaman herbal yang kaya akan tanin, flavonoid, dan saponin.

Zat-zat itu memiliki banyak fungsi, ada yang berfungsi sebagai antibakteri, antioksidan, anti-inflamasi, antitumor, ada pula yang memiliki fungsi antibakteri hingga antifungal.

Dengan banyaknya manfaat yang dimiliki tumbuhan tersebut, seorang dosen Universitas Muhammadiyah Kudus (UMKU), Yayuk Mundriyastutik, S.T, M.T melakukan penelitian terkait potensi ekstrak Daun Pletekan sebagai antiseptik luka bakar.

Dalam melakukan penelitiannya, Yayuk menggunakan desain Randomized Cobtrolled Trial bertempat di Laboratorium Biologi Univeristas Negeri Semarang.

Penelitian eksperimen ini menggunakan hewan uji berupa 12 ekor tikus putih jantan (Rattus Novegous Strain Wistar) yang dibagi menjadi 5 kelompok intervensi, yaitu kontrol positif, kontrol negatif, dan kelompok konsentrasi ekstrak etanol daun pletekan 20%, 25% dan 30%.

“Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh spray gel ekstrak etanol Daun Pletekan terhadap tahapan proses perbaikan luka bakar pada tikus galur wistar,” ungkap Yayuk.

Variabel yang digunakan terdiri atas variabel independen dengan ekstrak etanol daun pletekan konsentrasi 25 persen, dan variabel dependen dengan penyembuhan luka bakar (evaluasi selama 21 hari).

Dalam melakukan ekstraksi, Yayuk menggunakan metode Maserasi dengan etanol 96%, menghasilkan rendemen 8,46% (84,57 gram ekstrak kental).

Hasil penelitian yang dilakukan, dianalisis berdasarkan pengukuran luas luka bakar, observasi luka bakar, dan persentase penyembuhan luka bakar. Kemudian data diolah secara statistik dengan menggunakan Statistical Product and Service Solutions (SPSS).

“Hasil penelitian menunjukkan ekstrak daun pletekan positif mengandung senyawa flavonoid, saponin, dan tannin,” ungkap Yayuk.

“Pada konsentrasi 30% dalam sediaan spray gel ekstrak etanol daun pletekan, memiliki pengaruh paling efektif dalam penyembuhan luka bakar. Sediaan spray gel memenuhi seluruh persyaratan kecuali nilai pH yang terlalu rendah pada formulasi konsentrasi 20% dan 25%,” lanjutnya.

Menanggapi hasil penelitian tersebut, Rektor UMKU, Dr. Edy Soesanto, S.Kp., M.Kes menyampaikan apresiasinya. Pihaknya berharap, hasil penelitian salah satu dosen UMKU itu dapat bermafaat bagi banyak orang.

Sebagai informasi, publikasi penelitian ini menjadi bagian dari kampanye sains dan teknologi yang didukung oleh Direktorat Diseminasi dan Pemanfaatan Sains dan Teknologi, Kemendiktisaintek, melalui Program Kampanye Tematik Sains dan Teknologi (Resona Saintek) yang diterima UMKU. (NR)

Bagikan ke :

WhatsApp
Telegram
Facebook
Threads
Email
X