KUDUS — Organisasi Otonom (Ortom) Tapak Suci Universitas Muhammadiyah Kudus (UMKU) menggelar kegiatan Musyawarah Besar pada Sabtu, 29 November 2025.
Ketua Tapak Suci UMKU, Faqih Amir Muzzaki menjelaskan, Musyawarah Besar adalah momentum pergantian kepengurusan. Dalam kegiatan tersebut, akan dilakukan evaluasi kepengurusan periode sebelumnya dan memperbaiki pengurus ke depannya.
“Melalui kegiatan ini akan terpilih Ketua Tapak Suci UMKU periode berikutnya tahun 2025-2026,” kata Faqih yang akan segera menyelesaikan kepimpinannya.
Ia melanjutkan, rangkaian kegiatan selama musyawarah akan diisi dengan sidang-sidang pleno. Selain itu juga akan ada rapat evaluasi mengenai kepengurusan sebelumnya. Terakhir proses pemilihan pengurus periode 2025-2026.
“Ini adalah Musyawarah Besar kedua setelah berjalannya organisasi Tapak Suci di UMKU, karena Tapak Suci adalah organisasi baru di UMKU, baru dua tahun ini,” ungkap Faqih.
Disinggung mengenai ketertarikannya untuk kembali memimpin Ortom Tapak Suci UMKU, Faqih menggelengkan kepala. Ia merasa sudah cukup menjadi ketua dan ingin memberikan kesempatan kepada anggota lainnya untuk bisa menjadi Ketua Tapak Suci berikutnya.
Untuk pengurus baru, Faqih berharap Tapak Suci UMKU bisa lebih baik. Kekurangan yang ada selama ia memimpin, diharapkan menjadi pelajaran agar tidak terulang.
“Kekurangan di periode sebelumnya bisa dicari solusinya supaya ke depan bisa tambah maju,” harapnya. (NR)



