KUDUS — Civitas academica Universitas Muhammadiyah Kudus (UMKU) mengikuti pengajian rutinan yang diselenggarakan Biro Pengkajian Al Islam dan Kemuhammadiyahan (BPAIK) pada Senin, 1 Desember 2025.
Bertempat di ruang Serbaguna 1 UMKU, kegiatan tersebut diikuti oleh Badan Pengurus Harian (BPH), dosen, hingga pegawai UMKU yang jumlahnya lebih dari 200 orang.
Wakil Rektor III UMKU, Dr. H. Rizka Himawan, M. Psi. membuka kegiatan pengajian kali ini yang mengusung tema “Membangun Korporasi Berkah”.
Kemudian untuk narasumber kegiatan dari Biro Organisasi dan Monitoring Kinerja Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Tengah, Pramudi Ringga Permana, MBA. dengan moderator Kaprodi S1 Sistem Informasi UMKU, Achmad Ridwan, M.Kom.
Dalam kesempatan tersebut, Pramudi mengajak seluruh peserta untuk mengingat kembali visi UMKU saat ini. Yakni pada tahun 2042, UMKU menjadi Perguruan Tinggi Unggul, Berkarakter, Bereeputasi Internasional dalam Ilmu Pengetahuan, Teknologi, dan Seni berbasis Kewirausahaan.
“Visi adalah harapan organisasi untuk masa depan,” katanya.
Untuk itu, dengan memahami visi UMKU, Pramudi berharap seluruh civitas academica mengerti tentang apa yang menjadi harapan kampus di masa depan.
Selain itu, Pramudi juga menyinggung tentang niat seluruh pegawai bergabung dengan UMKU. Meski tiap individu memiliki niat yang berbeda, namun tetap harus selaras dengan Misi UMKU.
Adapun misi UMKU terdiri atas 4 hal. Pertama, mewujudkan keunggulan catur dharma di bidang pendidikan, pengajaran, penelitian, pengabdian masyarakat, serta Al-Islam Kemuhammadiyahan dengan memanfaatkan ilmu pengetahuna, teknologi, dan seni.
Kedua, meningkatkan kinerja kelembagaan dan sumber daya insani dalam melaksanakan catur dharma untuk mencapai reputasi internasional.
Ketiga, mengembangkan kerja sama yang mendukung penyelenggaraan catur dharma. Keempat, mewujudkan lulusan yang berkarakter, profesional, dan berjiwa wirausaha.
Pramudi mengatakan civitas academica perlu satu frekuensi. Hal itu sesuai HR Muslim nomor 6376 yang dikutipnya.
“Ruh-ruh itu bagaikan pasukan yang dihimpun dalam kesatuan. Jika saling mengenal di antara mereka, maka akan berstu. Dan yang saling merasa asing di antara mereka, maka akan berpisah,” HR Muslim yang dikutip Pramudi.
Di samping itu, Pramudi juga menjelaskan tentang cara Membangun Korporasi Berkah oleh Muhammadiyah, Gerakan Islam Berkemajuan.
Ia menjelaskan, tujuan atau filosofi Muhammadiyah adalah Menegakkan dan menjunjung tinggi Agama Islam, sehingga terwujud masyarakat islam sebenar-benarnya.
Identitas Muhammadiyah adalah Gerakan Islam Dakwah Amar Ma’ruf Nahi Munkar dari Tajdid, bersumber pada Al-Qur’an dan Assunnah. Termasuk Visi Muhammadiyah, terwujudnya masyarakat Islam yang sebenar-benarnya.
Dalam kesempatan tersebut, Pramudi mengungkapkan tentang rencana strategis (Renstra) Muhammadiyah 2005-2027.
Bahwa visi pengembangan Muhammadiyah pada tahun 2020-2027, adalah meningkatkan sinergi dengan seluruh komponen umat, bangsa, dan kemitraan internasional agar terciptanya pranata sosial berkemajuan bagi tumbuh dan kembangnya nilai-nilai Islam di Indonesia sebagaimana tujuan Muhammadiyah dengan tetap meningkatkan kualitas Persyarikatan dan amal usaha secara Berkesinambungan.
Lebih lanjut, Misi Muhammadiyah adalah menegakkan tauhid yang murni berdasarkan Al-Qur’an dan Assunnah, meyebarluaskan dan memajuan ajaran Islam yang bersumber pada Al-Qur’an dan Assunnahyang shahihah/maqbulah, serta mewujudkan Islam dalam kehidupan pribadi, keluarga, dan masyarakat.
Terakhir, Pramudi menjelaskan tentang Karakter atau Value yang dimiliki Muhammadiyah. Yakni Bertauhid, Ber-Qur’an dan Sunnah, Berijdtihad dan Tajdid, Wasthiyah, dan Rahmatan lil’alamin.
Pengajian kali ini pun ditutup dengan doa bersama. Dengan harapan UMKU terus maju dan mencapai visi misi yang diharapkan. (NR)
