Gelar Seminar Nasional di Momentum Hari Guru 2025, HIMA PGSD UMKU Bekali Mahasiswa Jadi Guru Adaptif dan Inovatif di Era Digital

Foto bersama mahasiswa PGSD UMKU bersama narasumber dalam usai kegiatan Seminar Nasional Hari Guru 2025 pada Rabu, 19 November 2025. (dok. UMKU)

KUDUS — Himpunan Mahasiswa (HIMA) Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Universitas Muhammadiyah Kudus (UMKU) menyelenggarakan Seminar Nasional Hari Guru 2025 pada Rabu, 19 November 2025.

Kegiatan yang diselenggarakan dalam rangka memperingati Hari Guru Nasional tahun 2025 tersebut, mengusung tema “Inovasi Pembelajaran Digital: Meningkatkan Kualitas Pendidikan di Era 5.0”.

Berlangsung di Ruang Serbaguna UMKU, seminar nasional ini diikuti oleh seluruh mahasiswa tingkat 1 hingga 3 sebagai bentuk penguatan kompetensi calon guru di era digital.

Kegiatan ini pun menghadirkan dua orang narasumber yang inspiratif, yakni seorang guru sekaligus konten kreator pendidikan, Setyowatiningsih, S.Pd., M.Pd. serta seorang guru SD 1 Jekulo Kudus, Muh. Saiful Ulum, S.Pd.

Acara diawali dengan pembukaan, dilanjutkan dengan pemaparan materi oleh narasumber, kemudian sesi diskusi interaktif dengan peserta. Selain itu, acara juga diisi dengan penampilan spesial dari mahasiswa PGSD UMKU.

Kaprodi PGSD UMKU, Dhina Cahya Rochim, S.Pd., M.Pd. mengungkapkan, melalui seminar nasional ini, mahasiswa diajak untuk tidak takut pada perubahan, tapi menjadi pelaku perubahan itu.

Dalam perkembangan teknologi, guru juga harus lebih kreatif dan mudah menyesuaikan diri dengan perubahan yang terjadi di masa depan.

“Guru masa depan harus kreatif, adaptif, dan mampu menghadirkan pembelajaran yang relevan dengan kebutuhan generasi digital,” ungkapnya.

Sementara itu, Rektor UMKU, Dr. Edy Soesanto, SKp., M.Kes., berharap, melalui penyelenggaraan seminar nasional di momentum Hari Guru 2025 ini, mahasiswa PGSD UMKU makin siap menjadi pendidik yang profesional yang inovatif dan berdaya saing.

“Serta mampu berkontribusi nyata dalam transformasi pendidikan Indonesia,” ungkapnya.

Dr. Edy juga berharap, dari seminar nasional ini, mampu melahirkan calon guru uang adaptif terhadap perkembangan zaman, peka terhadap kemajuan teknologi, dan siap mengajar di era serba digital dengan kreativitas dan kompetensi unggul. (NR)

Bagikan ke :

WhatsApp
Telegram
Facebook
Threads
Email
X